Perlukah Memiliki Asuransi Kesehatan Rawat Inap Setelah Punya BPJS?

Saat sakit, banyak orang justru merasa takut berobat ke rumah sakit dan memilih untuk berobat jalan dengan obat seadanya. Hal ini disebabkan ketakutan akan resiko rawat inap yang bisa saja dianjurkan oleh dokter. Seperti diketahui bahwa biaya kesehatan semakin lama semakin tinggi apalagi untuk rawat inap yang belum bisa dipastikan sampai berapa lama. Ketakutan akan masalah ekonomi ini seharusnya bisa dihindari jika Anda memiliki asuransi kesehatan rawat inap ataupun BPJS Kesehatan. Meski begitu ternyata pemilik BPJS juga enggan di rawat inap karena selain biaya tagihan rumah sakit, ada biaya lain yang juga perlu dikeluarkan saat rawat inap.

Setelah memiliki asuransi atau BPJS kesehatan, saat rawat inap selesai, umumnya Anda tidak akan diberikan tagihan perawatan karena semuanya sudah dibayarkan oleh pemerintah atau tercover oleh perusahaan asuransi. Akan tetapi coba ingat-ingat, apakah ada pengeluaran lain yang sudah Anda lakukan saat berada di rumah sakit baik sebagai pasien maupun keluarga yang menunggu? Pasti ada dan jumlahnya tidak sedikit bukan. Contoh pengeluarannya antara lain:

  • Membeli makanan dan minuman dari kantin rumah sakit.
  • Membeli peralatan seperti tissue, minyak angin, pampers, handuk atau baju ganti darurat.
  • Biaya akomodasi dan transportasi jika dirawat di rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal.
  • Biaya pulsa operator untuk memberikan informasi kesehatan terkini pada keluarga lain.
  • Dll.

Semua biaya tersebut tentu saja tidak tercover oleh asuransi kesehatan namun juga menjadi pengeluaran yang harus diperhitungkan saat melakukan rawat inap.

Ada solusi yang mudah dan murah untuk mengatasi masalah di atas yaitu dengan memiliki asuransi kesehatan rawat inap yang dapat memberikan santunan berupa uang tunai selama Anda menjalani rawat inap di rumah sakit. Asuransi ini tidak seperti BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan utama yang membayar sesuai tagihan rumah sakit namun memberikan santunan harian sehingga dananya dapat Anda gunakan untuk kebutuhan tersebut di atas. Selain itu dana dari asuransi santunan rawat inap ini juga bisa digunakan apabila ada sisa tagihan yang tidak tercover oleh asuransi pertama atau BPJS Kesehatan.

Lalu bagaimana cara memiliki asuransi santunan rawat inap? Anda bisa memilikinya dengan membeli Flexi Health dari I Love Life Astra di https://ilovelife.co.id/products/product-health/3563.

Flexi Health merupakan asuransi kesehatan yang memberikan santunan harian untuk rawat inap. Asuransi ini bisa dibeli secara online melalui website resmi I Love Life Astra. Harga preminya pun sangat terjangkau dengan manfaat yang sangat besar. Flexi Life dapat memberikan santunan hingga Rp 1 juta per hari sesuai dengan pilihan Anda. Anda dapat memiliki jumlah santunan harian yang disesuaikan dengan kemampuan membayar premi. Jangan khawatir, premi yang harus dibayarkan tidak melebihi uang jajan Anda selama satu bulan untuk perlindungan selama satu tahun.

Dengan memiliki asuransi kesehatan rawat inap, Anda akan memiliki dua manfaat. Manfaat pertama yaitu dana santunan dapat digunakan untuk membayar tagihan rumah sakit atau sisa tagihan yang tidak tercover oleh asuransi pertama. Manfaat kedua, santunan harian dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang pasti terjadi saat berada di rumah sakit. Segera miliki asuransi Flexi Health sebagai asuransi santunan rawat inap harian sebagai asuransi tambahan dari asuransi kesehatan utama ataupun BPJS Kesehatan. Semakin lengkap persiapan, maka akan semakin tenang dalam Anda melakukan perawatan dan pengobatan.